Phytagoras? Segitiga yang membingungkan?
Sebelum kita membahas rumus phytagoras, ada kalanya kita mengetahui dulu.
Apa sih itu Phytagoras? Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam SulbasutraBaudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus. Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c adalah hipotenus:
Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:
Jumlah luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar ungu.
Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:
Tali yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan horizontalnya. Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya:
Jika sebuah segitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a+ b' = c . (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_Pythagoras )
Nah, bagi kalian yang sudah tau tentang phytagoras, mungkin masih banyak yang bingung dengan rumus phytagoras. Untuk itu, ayo kita bahas bagaimana cara menghitung phytagoras dengan menggunakan rumus phytagoras yang benar. Dibawah ini merupakan penjelas singkat mengenai rumus phytagoras.

Contoh soal Rumus Phytagoras :
1. Dik : Sisi a= 20 cm Sisi b= 15 cm Sisi c=n?
Dit : Berapakah nilai sisi c?
Apa sih itu Phytagoras? Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam SulbasutraBaudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus. Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pada gambar di bawah ini, a dan b adalah kaki segitiga siku-siku dan c adalah hipotenus:
Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:
Jumlah luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar ungu.
Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:
Tali yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan horizontalnya. Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya:
Jika sebuah segitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a+ b' = c . (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_Pythagoras )
Nah, bagi kalian yang sudah tau tentang phytagoras, mungkin masih banyak yang bingung dengan rumus phytagoras. Untuk itu, ayo kita bahas bagaimana cara menghitung phytagoras dengan menggunakan rumus phytagoras yang benar. Dibawah ini merupakan penjelas singkat mengenai rumus phytagoras.

Contoh soal Rumus Phytagoras :
1. Dik : Sisi a= 20 cm Sisi b= 15 cm Sisi c=n?
Dit : Berapakah nilai sisi c?
Jawab : 20² + 15² = 400 + 225 = 625
Akar Dari 625= 25
Jadi nilai sisi C adalah = 25
2. Dik : Sisi B= 25 cm Sisi C= 15 cm
Dit : Berapakah nilai dari sisi A?
Jawab :
25² - 15² = 625 - 225 = 400
Akar dari 400 = 20 cm
Jadi nilai dari sisi A adalah 20 cm
Tadaaaaa ! itulah sedikit ulasan tentang rumus phytagoras, silahkan kalian pahami baik-baik rumus maupun penerapannya dalam soal. Kalau udah tau rumusnya, sebenarnya mau di berikan soal yang rumit juga akan tetap sama jawabannya. Tidak sulit bukan?
2. Dik : Sisi B= 25 cm Sisi C= 15 cm
Dit : Berapakah nilai dari sisi A?
Jawab :
25² - 15² = 625 - 225 = 400
Akar dari 400 = 20 cm
Jadi nilai dari sisi A adalah 20 cm
Tadaaaaa ! itulah sedikit ulasan tentang rumus phytagoras, silahkan kalian pahami baik-baik rumus maupun penerapannya dalam soal. Kalau udah tau rumusnya, sebenarnya mau di berikan soal yang rumit juga akan tetap sama jawabannya. Tidak sulit bukan?
Komentar
Posting Komentar